Sistem pengendali tembakan

Aero-13 Fire Control System, termasuk AN-APQ Fire Control Radar, Westinghouse.
AN APQ-120 fire control radar pada pesawat F-4E Phantom II.

Sistem pengendali tembakan atau Fire-control system (FCS) adalah sejumlah komponen atau sistem komputer di dunia modern yang bekerja bersama-sama, biasanya dengan data komputer, pengarah tembakan, pendeteksi tembakan, dan radar. Alat ini dirancang untuk membantu sistem senjata jarak jauh untuk membidik, melacak, dan mengenai sasaran. Ia melakukan tugas yang sama seperti orang penembak senjata, tetapi agar tembakannya lebih cepat dan lebih akurat. Sistem pengendalian tembakan umumnya berbasis di laut, udara dan darat pada era masa lalu maupun masa modern, dengan sistem teknologi dan pengoperasian yang berbeda maupun kemungkinan kombinasinyA.

Radar kendali tembakan dalam sistem pengendali tembakan beroperasi dalam tiga fase berbeda:

  1. Fase penunjukan atau vektor. Radar kontrol tembakan harus diarahkan ke lokasi umum target karena lebar pancaran radar yang sempit. Fase ini juga disebut "menyala". Itu berakhir ketika penguncian diperoleh.
  2. Fase akuisisi. Radar kontrol tembak beralih ke fase operasi akuisisi setelah radar berada di sekitar target secara umum. Selama fase ini, sistem radar mencari di area yang ditentukan dalam pola pencarian yang telah ditentukan hingga target ditemukan atau didesain ulang. Fase ini berakhir ketika senjata diluncurkan.
  3. Fase pelacakan. Radar kontrol tembakan masuk ke fase lintasan saat target berada. Sistem radar mengunci target selama fase ini. Fase ini berakhir ketika target dihancurkan.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search